Sabtu, 13 Januari 2018

Nikmati Keindahan Alam Bersaput Nuansa Mistis dengan Berwisata di Pangandaran


http://pangandaran.travel/

Pengalaman wisata Pangandaran tidak akan lengkap tanpa kunjungan ke pantainya. Objek wisata ini seakan tak pernah sepi dari pengunjung—terutama saat masa liburan panjang. Wisatawan yang datang ke Pangandaran pun berasal dari berbagai kota di Indonesia hingga luar negeri.
Di balik keindahannya, pantai di sekitar Pangandaran pun relatif disegani karena sebuah mitos yang pasti sudah sering Anda dengar. Konon, mereka yang menyambangi area laut sambil memakai pakaian warna hijau akan ‘diculik’ penguasa Laut Selatan, Nyi Roro Kidul. Meski zaman sudah modern, tak sedikit orang yang masih mempercayai mitos tersebut.
Lantas, benarkah demikian adanya? Apakah ada penjelasan logis di balik desas-desus tersebut?
Mitos yang melingkupi keindahan pantai di Pangandaran
Salah satu alasan mitos tersebut bertahan adalah banyaknya kasus penduduk maupun wisatawan yang tenggelam hingga meninggal dunia akibat berenang di sekitar pantai Pangandaran. Namun, ada sebuah penjelasan ilmiah di balik penyebab hilangnya orang-orang yang bermain di Pantai Selatan. Ternyata di sekitar perairan tersebut ada palung yang secara tidak langsung mengubah arus air laut. Siapa pun yang mendekati palung tersebut berpotensi terbawa hingga ke area berbahaya.
Sebenarnya, sejumlah destinasi wisata di sepanjang Pantai Selatan sudah memasang tanda bahaya agar turis tidak berenang di sana. Aturan ini juga berlaku di kawasan wisata Pangandaran. Sayangnya, masih ada wisatawan yang mengabaikan dan nekat bermain di perairan terlarang tadi. Akibatnya jelas, mereka terseret hingga tenggelam mendekati palung.
Jadi, kalau Anda berencana liburan ke Pangandaran, patuhi aturan yang telah diberlakukan supaya tetap selamat dan nyaman menikmati keindahan pantai.
Mengamati fenomena sunrise dan sunset di tempat yang sama
Pangandaran juga punya satu keunikan yang jarang dimiliki tempat wisata lainnya. Jika di sebagian besar pantai Anda hanya dapat menyaksikan pemandangan sunset (matahari tenggelam) atau sunrise (matahari terbtit) saja, maka di Pangandaran Anda bisa melihat dua-duanya di lokasi yang sama! Hal ini dikarenakan posisi pesisir Pangandaran yang menjorok ke selatan dan memungkinkan Anda mendapat kedua fenomena elok tadi tanpa harus pindah ke tempat lain.
Adapula kegiatan lain yang dapat Anda lakukan di Pangandaran, meliputi:
  1. Berkuda di sepanjang pinggir pantai. Tarif yang dikenakan berkisar dari Rp50.000 sampai Rp100.000. Biaya kedua mencakup pendamping yang cocok untuk pemula;
  2. Ke pantai tidak akan lengkap tanpa surfing. Di Pangandaran, Anda dapat merasakan sensasi menantang olahraga ini dengan menyewa papan surfing bertarif dari Rp100.000;
  3. Ingin kegiatan yang lebih santai? Berarti Anda harus bergabung dengan penduduk atau sesama turis yang gemar memancing di sore hari di sekitar pantai.
Semoga pengalaman wisata Pangandaran Anda menyenangkan, ya!
​​

Tidak ada komentar:

Posting Komentar